Thursday, June 26, 2008

Seorang Warga Tewas Digigit Anjing Rabies

Salah seorang warga Kampung Pasir Laja, Rt 5/Rw 2, Desa Cimangu, kecamatan Cimangu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Muhayat (15), dilaporkan tewas setelah digigit anjing yang diduga mengidap penyakit anjing gila (Rabies), pada Selasa (6/5) kemarin.

"Berdasarkan laporan sementara dari RSUD Pelabuhanratu, korban Muhayat tewas akibat digigit anjing rabies," kata Koordinator Program Pemberantasan anjing Gila pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Yopi Pangemanan, ketika dihubungi, Rabu (7/5).

Menurut dia, untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak Dinkes kabupaten Sukabumi bersama petugas Dinkes propinsi setempat akan meninjau ke lapangan.

"Saat ini kami tengah mengadakan rapat untuk melakukan langkah-langkah berikutnya," tuturnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Subdin Kesehatan Hewan dan masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Drh Winda Sri Rahayu, meragukan penyebab kematian korban akibat rabies, karena rabies tidak akan secepat itu menyebabkan kematian.

Ia menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan kasus gigitan anjing pada Selasa (6/5) lalu di Kecamatan Cimanggu dengan korban gigitan sebanyak 2 orang.

Anjing penggigitnya telah mati karena diburu warga dan kondisinya badannya sudah rusak, sehingga pihaknya tak bisa mengirim spesimen otaknya untuk diperiksa guna memastikan anjing tersebut mengidap virus rabies atau tidak.

Winda mengatakan, pada pertengahan Februari juga dilaporkan dua kasus gigitan anjing di kecamatan Cimanggu, namun setelah dilakukan observasi negatif rabies.

Kendati demikian, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan program eliminasi (pemusnahan) anjing liar dan telah berhasil memusnahkan 30 ekor anjing liar.

"Prograram eliminasi tersebut akan dilanjutkan sampai akhir Mei dengan target anjing yang dieliminasi mencapai 1.000 ekor anjing liar," katanya seraya menambahkan, Disnak juga melakukan kegiatan sosialisasi pada warga untuk memvaksinasi anjingnya

1 komentar:

Kelinci hias said...

Seram juga ya...Berapa jam setelah digigit paling lambat harus segera diobati? Apakah ada obatnya

Artikel yang terkait