Thursday, February 21, 2008

Giardiasis pada anjing

Etiologi
Giardia lamblia (protozoa berflagel yang memiliki stadium baik trophic maupun cystic)
Patogenesis
Infeksi Giardia lamblia dimulai dengan masuknya kista melalui saluran pencernaan, masuk ke dalam usus. Proses selanjutnya adalah pelepasan trophozoit, yang diinisiasi di dalam perut oleh asam lambung.
Lingkungan perut yang asam (pH ≤ 2) dan pH duodenum yang mendekati netral sangat penting untuk proses pelepasan trophozoit ini.
Trophozoit kemudian membelah dan bermigrasi ke dalam permukaan mikrovilus. Kolonisasi trophozoit terbatas pada distal duodenum dan proksimal jejenum. Ketika trophozoit bercampur dengan isi usus dan arus feses serta perubahan lingkungan, akan menyebabkan trophozoit mengkista.
Kista keluar melalui feses setelah periode prepaten 6-14 hari (pada anjing). Siklus berulang setelah kista masuk hospes yang tepat.
Giardiasis ditularkan melalui pakan dan minum yang terkontaminasi kista.
Gejala Klinis
•Asimptomatis dan dapat sembuh dengan sendirinya
•Gejala yang paling menonjol adalah diare
•Berak menjadi lembut, berwarna pucat
•Anak anjing atau kucing mengalami hambatan pertumbuhan karena gangguan absorpsi nutrisi
Diagnosa
•Diagnosa Giardiasis dengan mendeteksi trophozoit dengan pemeriksaan mikroskopis terhadap preparat semar feses.
•Flotasi sentrifugal dengan zinc sulfat dapat membantu mendeteksi kista pada sampel feses.
•Larutan iodin yang diteteskan pada slide dapat membantu menampakkan organel spesifik kista giardial.
Pengobatan
•Quiracrine 100 mg selam 5-6 hari
•Metronodazole dosis 25 mg/kg selama 5-7 hari
•Furazolidone 4 mg/kg selama 5 hari

sumber: vet-klinik

0 komentar:

Artikel yang terkait